Ulasan Film dan Pesan: Cara menulis kritik besar

Elemen kunci dari penugasan

Beberapa bagian penting untuk dimasukkan adalah:

pengantar - Ini penting untuk membuatnya menarik mungkin karena Anda ingin audiens Anda diberi tahu namun tertarik. Pastikan Anda menyebutkan judul dan penulis di paragraf pertama juga karena ini dapat membuat pembaca ini dapat membuat pembaca tidak tahu siapa yang mereka baca.

Tubuh utama - Di sinilah Anda harus memasukkan detail paling deskriptif dari tinjauan seperti poin penting dari plot dan pemikiran dan pendapat tentang hal-hal seperti akting, sinematografi, musik, efek khusus, kostum, perangkat sastra, karakter utama dan gaya penulis.

Kesimpulan - Sekarang pada titik ini Anda dapat memberikan rekomendasi Anda pada potongan dan mendukung ini dengan alasan mengapa. Lihat juga apakah itu mengubah persepsi Anda pada suatu pemberian tema, Dan dapatkah sesuatu dipelajari dari itu?

Bagaimana jika tugas saya mengharuskan saya untuk menggabungkan keduanya?

Jadi dimungkinkan untuk meninjau buku dan film pada saat yang sama, ini biasanya terjadi di mana gambar bergerak didasarkan pada buku. Juga, Anda dapat diminta untuk meninjau dua cerita yang berbeda sepenuhnya yang memiliki koneksi yang lebih halus seperti Direktur / Penulis, Moral atau Tujuan. Atau, Anda bisa mendapatkan bantuan dengan buku dan ulasan film Anda di "Bayar untuk esai" jasa.

Mari kita lihat perbedaan dan kesamaan ulasan buku dan ulasan film:

Ulasan Film vs Book Review

Kesamaan:

• Keduanya perlu menyebutkan poin-poin penting tentang plot atau alur cerita.
• Sorot karakter utama dan apa yang membuat mereka mudah diingat.
• Bandingkan alur cerita asli untuk yang terakhir
• Setiap gaya konvensional dari Direktur / Penulis
• Apakah mereka memiliki tujuan yang sama untuk memberi tahu audiens dalam beberapa cara?

Perbedaan:

Buku

• Lihatlah perangkat sastra yang digunakan dan apa yang dikatakan gaya penulisan?
• Organisasi dan struktur Apakah mereka memainkan bagian vital?
• Nada teks atau penulis memiliki sesuatu untuk ditambahkan ke ulasan?
• Apakah ada ilustrasi dalam buku atau seni tambahan yang dapat dikomentari?
• Ada lebih sedikit untuk melihat secara fisik sehingga penting untuk mencari citra halus dalam teks dan meninjau ini.

Film

• Analisis aktor yang digunakan dan apa yang mereka bawa ke gambar bergerak.
• Cinematografi di layar perlu dikritik, misalnya, set dan pencahayaan.
• Apakah tanggal rilis memiliki signifikansi untuk film dan apakah ada penundaan?
• Apakah penggunaan kostum sesuai dengan genre dan periode film diatur?
• Cobalah untuk mencari referensi visual artistik yang mungkin dimasukkan seorang direktur, dan tidak banyak orang telah melihat sebelumnya.

Jadi ulasan buku atau film harus berisi pendapat dan pemikiran Anda tentang karya yang dipilih dan juga ada rekomendasi. Untuk menjadi kritikus profesional Anda perlu mengevaluasi berbagai jenis pekerjaan dan mempublikasikannya di berbagai media seperti itu profesional penulis esai. Perlu dicatat jika ada kritikus profesional telah meninjau pekerjaan yang Anda pilih dan ingatlah apa yang mereka katakan.

Pendapat pribadi vs Pendapat Kritik Populer

Kritikus terkenal biasanya menulis ulasan yang lebih pendek dan menggunakan bahasa teknis yang kurang untuk dipahami masyarakat umum. Dengan pemikiran itu, seseorang harus menarik inspirasi dari hal-hal yang mereka lakukan dengan baik dan pengalaman yang dapat membantu dengan penugasan Anda dan menjadi kritikus yang kredibel.
Berikut adalah beberapa pertanyaan lagi untuk membantu dengan buku atau ulasan film Anda:

• Apakah panjangnya berdampak pada potongan?
• Saran apa yang dapat ditambahkan untuk memperbaikinya?
• Musiknya menarik dan menambah kedalaman atau penambahan yang terbuang?
• Apa vonis kritikus profesional dibandingkan dengan Anda?
• Apakah buku atau rekan film lebih baik atau lebih buruk dan mengapa?

Movie review sampel pada topik "Budaya Italia melalui analisis film: perbandingan dan kontras antara senso dan vincere"

Sinematografi Italia bekerja ekstra di luar menawarkan hiburan kepada pemirsa dan didukung dalam menunjukkan berbagai aspek sejarah dan budaya Italia melalui adegan-adegan ketika mereka dimainkan dalam film dengan cara kreatif yang mewujudkan aspek-aspek neorealisme, nilai arsitektural yang kaya dan diperpanjang Ideal karena harus membangun cerita tentang cita-cita musik yang mempesona melalui opera. Mayoritas film-film Italia yang diproduksi seringkali memiliki lisan plot mereka menjauh dari mengekspresikan cita-cita budaya Italia melalui pantulan kombinasi seni dan politik dalam ukuran yang luas. Pada dasarnya film-film diikat di sekitar gambaran revolusioner Italia melalui musik selama era Risorgimento. Direktur Luchino Visconti dan Marco Bellocchio tidak terkecuali dengan cita-cita sinematografi Italia ini mengingat film senso dan Vincere masing-masing mewujudkan berbagai aspek produksi film dengan sentuhan dan penekanan budaya Italia. Bab-bab yang mendasarinya didedikasikan untuk menyimpulkan analisis komparatif dan kontras terhadap dua film ini untuk menunjukkan hubungan yang ada dalam sinematografi Italia dengan seni dan politik Italia yang mendefinisikan budaya Italia melalui periode transitif beberapa dekade tetapi masih beresonansi dengan prinsip-prinsip dasar. dari bangsa.

Untuk mendapatkan pemahaman tentang produksi sinematografi Italia pada pertengahan abad ke-20, penting bahwa seseorang mendapatkan definisi neorealisme sebagai gaya produksi film. Dengan neorealisme, plot film biasanya diikat di sekitar kisah-kisah Italia dari orang miskin dan kelas pekerja yang berjuang sehingga dalam banyak situasi melibatkan aktor non-profesional dengan drama yang dilakukan pada lokasi. Senso mengadopsi cita-cita produksi film di mana film diikat di sekitar menjelaskan pertarungan Risorgimento yang difokuskan pada penyatuan Italia sebagai negara sehingga memberikan film sentuhan revolusioner. Demikian pula, seabad kemudian, Mussolini mereplikasi alur cerita yang serupa dalam produksi Vincere yang memiliki sentuhan revolusioner untuk itu. Judul film itu dengan sendirinya mewujudkan aspek-aspek revolusi karena Italia untuk menaklukkan dan difokuskan pada menguraikan kediktatoran di Italia di bawah pemerintahan Partai Sosialis dengan menyimpulkan biopis pernikahan seorang pemimpin yang mencerminkan kecelakaan di negara ini. Vincere adalah pelepasan klasik pada kehidupan seorang pemimpin yang dibenci yang dibawa ke layar lebar melalui adopsi aspek sindiran yang disatukan dari peristiwa mengerikan seorang pemimpin yang dibenci oleh mayoritas rakyatnya.

Pertemuan pertama dengan budaya Italia yang kaya pertama kali diperkenalkan kepada kami di Senso disajikan melalui tindakan pertama yang dibuka dengan kinerja opera di La Fenice sebelum negara yang menerima kebebasan dari kepemilikan Kekaisaran Austria. Opera dalam bermain adalah Il penyanyi oleh Verdi yang paduan suara yang memiliki sentuhan revolusioner yang berfokus pada melawan Austria. Sebaliknya, perbedaan antara orang kaya dan miskin digambarkan pada titik ini oleh berbagai selebaran anti-Austria terbang di udara ke posisi duduk yang berbeda di opera sementara pada saat yang sama fokus pada penindasan wanita dengan merusak dan memperingatkan balutan mereka kode. Ini semakin transisi untuk menguraikan kehidupan cinta Livia yang merupakan serpieri yang tak terhitung jumlahnya. Di sisi lain, Vincere juga mewujudkan aspek-aspek opera dan terbuka langsung ke dalam inferring pada kehidupan aktif Benito Mussolini dengan cara yang mengerikan yang ingin menjelaskan kehidupan rahasia pemimpin dan hubungan dengan sentuhan opera. Sebagian besar produksi Vincere dibangun dengan menggunakan catatan suara operatic yang mencakup pembengkakan yang menuntut dan menukik musik sepanjang film. Reflektif, gaya ini kategoris dengan gulungan film Italia 1930-an yang berfokus pada propaganda dari era ini disandingkan dengan cara yang luar biasa dengan adegan ideal korban yang bersembunyi di rumah sakit mental yang dibandingkan dengan suara opera yang mengepul dan mereda dari opera dalam film .

Kedua film bekerja ekstra untuk menggambarkan peran dan posisi perempuan dalam masyarakat dalam dua kali berbeda dengan inferensi komparatif pada peran mereka dalam masyarakat yang tidak berubah jauh terlepas dari ide-ide ideal bahwa itu beberapa dekade kemudian. Senso menggambarkan persepsi abad ke-19 tentang perempuan dalam masyarakat sebagai pembawa bayi dan barang yang tidak diizinkan hak-hak demokratis mereka yang memunculkan wanita nasionalisme yang tertarik pada pemetaan jalan bagi wanita di masa depan. Dalam hal ini, Livia Countess ada di banyak adegan film yang ditinggalkan ketika datang ke waktu kegiatan yang terikat pada pendukung sosial dan politik. Hidupnya pada umumnya direncanakan untuknya ketika dia mengatur pernikahan aristokrat pada seorang pria yang jauh lebih tua dan dalam banyak kasus digambarkan dengan cara melodramatik yang menggambarkannya sebagai kafir untuk hanya memuaskan hasratnya dengan jatuh cinta dengan Franz. Selanjutnya, Visconti menggambarkan perempuan dengan cara merendahkan mereka dengan menggambarkan mereka sebagai pelacur yang digunakan pria sebagai kapal menegaskan maskulinitas dan ego mereka seperti halnya Franz yang beralih ke pelacur sebagai sarana penegasan dirinya sendiri. Dalam kasus Vincere, seks betina diekspresikan melalui karakter Dalser yang ditaklukkan oleh Mussolini sebelum ia naik ke kekuasaan karena dia menjual semua itu dalam kepemilikannya sehingga untuk membiayai koran sosialis yang mendukung cita-cita kepemimpinan kekasihnya. Gambar wanita itu digambarkan sebagai putus asa untuk perhatian laki-laki mengingat kebutuhan oleh Dalser untuk diyakinkan bahwa dia dicintai. Namun, film ini memiliki cara yang unik untuk menghubungkan seks dengan pertempuran yang dikelompokkan untuk membuat sejarah; Gambar-gambar seksual tegang antara kedua transisi kekasih menjadi gambar progresif marching prajurit sehingga menciptakan hubungan antara hubungan yang bermasalah dan situasi di medan pertempuran.

Ideal skor klasik oleh Crivelli yang digunakan dalam Vincere digabungkan dengan aspek-aspek sentuhan periode yang diautas dan akting yang sangat baik, film ini dekat dengan melodrama tetapi karakter utama dalam film ini memberikan nuansa yang sangat berbeda. Bellochio memotong perasaan melodrama dalam film dengan intensitas yang ia bawa ke film. Senso di sisi lain dimainkan sebagai kisah cinta yang disakitkan yang dibangun di atas latar belakang kumpulan sejarah di mana neorealisme telah dimanfaatkan dengan cara yang paling ideal. Dalam produksinya, Grandeur Styled Italia tidak ditinggalkan dalam pemilihan dan menetap untuk set untuk adegan yang berbeda; Realisme digunakan dalam produksi film dan dimasukkan dengan aspek melodrama untuk menghasilkan potongan yang sangat baik yang mencakup cinta dan perang dalam pendukung yang saling memperkaya untuk datang dengan film yang hebat. Dalam produksi Senso, arsitektur Italia tidak ditinggalkan, pengaturan menggabungkan cita-cita jalan-jalan berjajar dengan balkon dengan orang-orang yang penuh sesak di seluruh rumah dan rumah opera di kota. Keindahan pedesaan Italia tidak ditinggalkan dalam penggambaran arsitektur yang sesuai dengan menggabungkan Palazzo sebenarnya yang memunculkan nuansa opera yang agak sabun ke seluruh film ketika aspek gairah diekspresikan dalam film.

Dalam kedua film, aspek romantis dibawa keluar dengan cara yang paling bengkok yang dapat dibayangkan dan juga saling terkait dengan posisi yang bertentangan dalam kepemimpinan Italia seperti yang diilustrasikan melalui twist plot historis di film. Para wanita dalam film-film memainkan peran integral dan melukis peran romantis secara efektif dalam cara memutar yang jika dimasukkan dengan penggunaan warna dalam produksi film memberikan film yang seimbang antara romansa dan perang. Fotografi tentara bersama dengan produksi suara adalah contoh yang lebih besar memberikan film sebagai aspek yang menang dan historis. Namun, Vincere gagal untuk terhubung dengan audiens modern yang tidak tumbuh dewasa selama era Mussolini karena keluar karena cukup sulit dalam membuat hubungan antara kehidupan pribadinya yang menyimpulkan kepada kepribadian publiknya yang agak dikatting.

Karya dikutip
• Celli, Carlo dan Marga Cottino-Jones. _A panduan baru untuk bioskop Italia ._ New York: Palgrave Macmillan, 2007.
• Milicent, Marcus. "" Visconti's Senso Risorgimento menurut Gramsci "." Millabon, William. Film _italia dalam terang Neorealism._ Princeton: Princeton University Press, 1986. 12-45.
• Thompson, Kristin dan David Bordwell. _Film History: Pendahuluan ._ New York: McGraw-Hill, 2003.

Tidak punya waktu? Beli esai ulasan buku dari para ahli kami!

Kami di sini siap untuk menerima pesanan Anda untuk menghemat waktu Anda sehingga Anda dapat melanjutkan dengan hal-hal yang lebih penting dalam hidup. Gunakan kami Layanan penulisan esai.